Saat ini laptop
merupakan sebuah perangkat yang sudah menjamur.Bagi sebagian orang, tidak
begitu memperhatikan kesehatan dari baterai laptop mereka.Tetapi ada pula yang
sangat memperhatikan kesehatan baterai agar kondisinya tetap awet dan tahan
lama.Nah, bagi anda yang menginginkan kondisi baterai laptop atau notebook anda
tetap awet, maka anda harus pintar-pintar menggunakan dan merawat baterai
laptop tersebut.Dengan bisa merawat dan menjaga baterai laptop, maka anda juga
akan lebih diringankan dalam hal perawatan laptop atau baterai. Coba bayangkan
saja jika baterai laptop atau notebook anda mengalami kerusakan (misalnya drop),
maka anda harus menyediakan biaya ekstra untuk memperbaiki baterai laptop
tersebut, bahkan tidak menutup kemungkinan harus membeli baterai baru.
Berikut ini beberapa cara merawat dan menggunakan laptop atau
notebook agar baterainya lebih awet dan tahan lama :- Untuk pertama kali menggunakan, usahakan mengisi (charger) baterai sampai penuh, sekitar 3-4 jam.
- Jika anda akan meninggalkan dan tidak menggunakan laptop untuk jangka waktu lama lepaskan saja baterai laptop.
- Usahakan mematikan laptop ketika sedang melakukan recharger laptop
- Setelah proses charger penuh, dengan ditandai indikator charger mati, maka sebaiknya mencabut kabel charger dari stop kontak
- Jangan menggunakan komputer pada saat baterai sedang di charger
- Gunakan charger bawaan dari laptop, kalo terpaksa menggunakan charger lain, pastikan tegangan dan daya yang digunakan sama dengan yang aslinya.
- Setting tampilan monitor agar tampilannya lebih redup, tetapi masih enak di mata, agar penggunaan baterai lebih awet.
- Buka aplikasi seperlunya, agar penggunaan daya juga awet. Jika terlalu banyak aplikasi, maka penggunaan daya juga akan semakin banyak.
- Jika sudah tidak digunakan, segera matikan laptop
- Jika terpaksa akan menggunakan laptop anda dalam jangka waktu lama, dan ditempat bekerja tersedia sumber listrik, maka lebih baik lepas saja baterainya dan gunakan langsung adaptor untuk memasok tenaga listrik. Lebih bagus jika ditambahkan UPS.
Kapan baterai notebook perlu dilepas
Sebagian
besar pengguna laptop atau netbook sering berpikir bahwa membiarkan baterai
yang sudah terisi tetap terpasang di laptop ketika terhubung dengan sumber
listrik AC, dapat memperpendek umur baterai.Pengguna laptop banyak yang menduga
bahwa arus dari adapter akan terus mengalir dan baterai akan terus menerus
memberi suplai daya ke laptop.
Selain
itu, banyak orang beranggapan bahwa semakin sering baterai melepas muatan dan
diisi ulang, makin cepat juga baterai itu kehilangan daya muatnya.Mungkin
dugaan seperti ini yang membuat orang khawatir akan umur baterainya.Padahal
sebenarnya tidak seperti itu.
Namun,
hal yang pasti, membiarkan laptop tetap terhubung adapter tanpa melepas baterai
tidak akan merusak atau mempengaruhi umur baterai karena setiap baterai pada
laptop sudah dirancang sedemikian rupa sehingga saat baterai sudah penuh atau
100% charged, baterai akan berhenti menerima energi.
Dengan
kata lain, energi yang dialirkan dari adapter akan di-bypass langsung menuju
sistem power supply laptop.
Tetapi,
memang ada kondisi tertentu dimana Anda harus melepas baterai, yaitu saat
laptop mengeluarkan panas berlebih.Misalnya saat laptop digunakan untuk
pekerjaan berat terus menerus seperti menjalankan game.Saat hardware laptop
mengeluarkan panas berlebih, panas tersebut akan turut memanasi baterai, yang
kemudian lama kelamaan dapat merusak baterai.
Jadi,
Anda tidak perlu melepas baterai laptop saat terhubung ke adapter pada
penggunaan normal yang tidak menghasilkan panas berlebih.Sebaliknya saat laptop
mengeluarkan panas berlebih, tentu melepas baterai laptop sangat diperlukan
untuk memperpanjang umur baterai.
Semoga Bermanfaat... :-)
source: http://ayahama.com
Semoga Bermanfaat... :-)
source: http://ayahama.com
0 komentar:
Posting Komentar